Ketika Anak Bertanya Tentang Malaikat, Ini Jawabannya !

Assalamualaikum bun,

Setelah mengajarkan anak agar mengenal Tuhannya Allah SWT, maka berikutnya adalah mengajarkan mengenal malaikat Allah SWT. Layaknya rukun iman, setelah beriman kepada Allah maka kita wajib mengimani malaikat-malaikat Allah sebagaimana rukun iman yang kedua.

Menurut bahasa, kata malaikat merupakan kata jamak (plural) yang berasal dari bahasa arab yaitu malak dengan arti kekuatan, yang berasal dari kata Al-malukah yang berarti risalah. Perlu kita jelaskan kepada anak bahwa Allah menciptakan malaikat sangatlah banyak, sebagai manusia dengan keterbatasan nya sangat tidak mampu untuk menjangkau dan melihat malaikat kecuali Allah mengizinkan. 
 
Tauhid Rububiyah sudah bisa dikenalkan ke anak sejak dini. Pada usia 6 tahun kebawah, kita bisa mengenalkan dengan cara mentadaburi alam yakni melihat ciptaan-ciptaan Allah. Jangan dulu menceritakan tentang neraka karena karena pada usia tersebut mereka masih belum memahami tentang sebab akibat. Ketika anak berusia 6 tahun ke atas, kita sudah bisa mengenalkan tentang neraka, surga, sebab-akibat serta hal-hal yang ghaib seperti malaikat. Kita bis menjelaskan secara perlahan-lahan disesuaikan dengan kemampuan berpikir mereka.

Siapakah Malaikat Itu ?

Ketika anak menanyakan pertanyaan tersebut, kita bisa menjawabnya bahwa malaikat itu makhluk ciptaan Allah seperti manusia,hewan, tumbuhan dan lain sebagainya. Bedanya adalah manusia diciptakan Allah dari tanah sedangkan malaikat diciptakan Allah dari cahaya.

Malaikat adalah makhluk Allah yang sifatnya gaib, halus, serta tidak dapat dicapai oleh panca indra kita. Jadi, mereka adalah makhluk yang wujud jasmaninya tidak dapat dilihat, didengar, diraba, dicium, dan dirasakan.

Adapun dalil bahwa malaikat tercipta dari cahaya adalah hadis sebagai berikut.

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « خُلِقَتِ الْمَلاَئِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ ». (رواه مسلم)

Dari Aisyah r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Malaikat itu diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api tanpa asap, dan Adam diciptakan dari apa yang telah disifatkan (Allah swt. di dalam kitabNya) untuk kalian.” (H.R. Muslim)

Apakah Malaikat Itu Anak Allah? Malaikat Itu Laki-Laki Atau Perempuan?

Persepsi malaikat dengan dengan gambaran anak kecil laki-laki dan perempuan yang bersayap banyak tertanam di pikiran anak-anak melalui buku-buku dongeng, pamlet,film, youtube dan semua media sosial. Dari yang memegang alat musik harpa sampai yang memegang panah semua terlihat lucu dan indah. 

Maha Suci Allah atas apa yang mereka tuduhkan. Allah pun mengingkari pernyataan orang musyrik bahwa malaikat berjenis kelamin perempuan. Allah ta’ala berfirman dalam Quran, “Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah sebagai perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaikat-malaikat itu? Kelak akan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan dimintai pertanggung-jawaban.” (Qs. Az Zukhruf : 19).

Allah juga mengingkari tuduhan bahwa malaikat adalah anak-anak Allah, “Dan mereka berkata: “Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak”, Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan (Qs. Al Anbiya : 26).

Persepsi keliru pada anak-anak Kita mesti diluruskan. Malaikat tidak berjenis kelamin, tidak menikah dan mempunyai anak. Kalau malaikat seperti itu, maka namanya bukan malaikat melainkan manusia. Padahal manusia dan malaikat itu sangat berbeda. 

Berapa Jumlah Malaikat ?

Diantara hadits yang menunjukkan banyaknya jumlah malaikat adalah hadits tentang Isra’ dan Mi’raj. 

Dalam hadits tersebut Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda :
“ Aku pun naik ke Baitul Makmur. Kemudian aku bertanya kepada Jibril, dan dia menjawab : ‘Ini adalah Baitul Makmur, setiap hari terdapat 70.000 malaikat yang shalat di dalamnya. Jika mereka keluar darinya maka mereka tidak akan kembali ke dalamnya’” (HR Bukhari).

Jumlah malaikat sangatlah banyak, tidak ada yang tau pasti berapa jumlah nya kecuali Allah SWT. Sebagian malaikat memiliki tugas khusus yang Allah berikan kepada mereka, di antaranya:

  1. Malaikat Jibril memiliki tugas khusus menyampaikan wahyu Allah kepada para Nabi dan Rasul.
  2. Malaikat Mikail  bertugas mengatur hujan dan tumbuh-tumbuhan.
  3. Malaikat Isrofil bertugas meniup sangkakala ketika datang hari kiamat dan saat kebangkitan manusia.
  4. Malaikat maut bertugas mencabut nyawa seseorang ketika ajal menjemput.Malaikat yang bertugas menjaga surga dan neraka.
  5. Dua malaikat yang berada di sisi kanan dan kiri manusia yang mencatat amal manusia.
  6. Dua malaikat yang mendatangi ketika seseorang sudah di alam kubur, dan bertanya kepadanya tentang siapa Rabbnya, siapa Nabinya, dan apa agamanya. (Syarhu Ushuulil Iman, Syaikh Ibnu ‘Utsamin)

Malaikat Berada Dimana, Apakah Malaikat Akan Mati Juga?

Jika anak bertanya seperti itu maka kita bisa menjawabnya bahwa malaikat hidup di alam yang berbeda dengan alam manusia. Karena tidak di alam semesta seperti manusia maka keberadaan mereka tidak terlihat oleh Kita. Hanya Allah Maha Pencipta yang mengetahui keberadaan malaikat. Dia yang bebas menentukan tempat malaikat. 
 
Apakah malaikat juga mati layaknya manusia? 
menurut kebanyakan ulama bahwa malaikat juga akan mati kecuali yang dikehendaki Allah SWT untuk hidup. Dalam surat Az-zumar ayat 68, Allah berfirman :

وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَ68

68. Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah)

Apakah Malaikat Makan Minum Juga Seperti Manusia ?

Malaikat dianugerahkan akal oleh Allah SWT tetapi mereka tidak mempunyai nafsu. Sebagaimana disebutkan dalam kisah Nabi Ibrohim yang didatangi oleh malaikat yang menyerupai manusia. ketika dihidangkan makanan kepada mereka, mereka tidak mau menyentuhnya.

Allah memuji mereka dengan menyebutkan sifat mereka, “tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan” (Qs. At Tahrim : 6)

Malaikat tidak memiliki nafsu sebagaimana yang dimiliki manusia. Mereka tidak makan, tidak minum layaknya manusia. Malaikat adalah makhluk yang terus-menerus beribadah kepada Allah. 

يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ ﴿٢٠

Mereka bertasbih siang dan malam tanpa kenal lelah, tanpa putus.” (Al-Anbiya[21]: 20), 

 

Apakah Malaikat Bersayap ?

Malaikat juga memiliki sayap. Meskipun berbeda beda jumlah sayapnya. Di antara mereka ada yang memiliki dua sayap, tiga atau empat sayap, bahkan ada yang memiliki enam ratus sayap sebagaimana malaikat Jibril. Allah ta’ala berfirman, “Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang dua, tiga dan empat…” (Qs. Fathir: 1).

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga menceritakan bagaimana besarnya malaikat pemikul Arsy, “aku diizinkan untuk menceritakan salah satu malaikat Allah, yaitu malaikat pemikul Arsy, sesungguhnya antara cuping telinga dan pundaknya sejauh perjalanan tujuh ratus tahun” (HR Abu Dawud no 4727).

Terkadang karena bersayap malaikat juga dianggap bidadari oleh anak-anak, padahal bidadari dan malaikat adalah 2 hal yang berbeda. Malaikat adalah tentara-tentara Allah sedangkan bidadari merupakan pelayan yang dipersiapkan Allah untuk menyambut hambaNya yang masuk surga. Bidadari dipersiapkan Allah juga untuk melayani para penghuni surga. 


Mana Yang Lebih Mulia Manusia Atau Malaikat? 

Malaikat memang makhluk Allah yang selalu senantiasa beribadah kepada Allah. Dikarenakan tidak memiliki hawa nafsu, untuk beribadah mereka tidak mempunyai halangan serta hambatan tertentu. Berbeda dengan manusia yang diberi akal serta hawa nafsu, untuk beribadah mereka harus melawan rasa malas nya, melawan godaan syetan pula yang tak pernah bosan untuk menghalangi manusia di jalan Allah. Maka ketika ditanya mana yang lebih mulia maka Bunda bisa menjawabnya bahwa manusia ketika masih berada di dunia maka kedudukan yang lebih mulia adalah malaikat. Namun ketika manusia kelak sudah masuk surga maka manusia lah yang lebih mulia kedudukannya dibanding malaikat, karena untuk mendapatkan surga manusia melalui perjuangan yang berat. Disini orang tua bisa memotivasi anak agar selalu rajin beribadah karena balasannya adalah surga yang indah.







Referensi :
https://ummumirza.wordpress.com/2017/10/20/mengajarkan-iman-kepada-malaikat-kepada-anak/

https://bincangsyariah.com/kolom/siapakah-malaikat-itu/

Sumber: https://muslim.or.id/25445-mengenal-alam-malaikat-1.html




Komentar

Postingan Populer