Perkaya Pengetahuan Buah Hati Dengan Kisah Nabi Adam AS
Assalamualaikum bun,,
فإذا أنا بيوسف عليه الصّلاة والسّلام، وإذا هو قد أُعطي شِطر الحُسن "
"Di sana saya bertemu Yusuf, ternyata beliau diberi setengah ketampanan".
Ibnu Katsir berpendapat, maksud dari 'Yusuf memiliki setengah ketampanan seluruh manusia', adalah setengah ketampanan Nabi Adam.
Penciptaan Nabi Adam AS
Sumber :Pinterest |
Pada awal nya alam semesta ini hanyalah ruang hampa, tidak ada air dan udara, tidak ada bumi dan langit ataupun matahari dan bulan. Selanjut nya Allah SWT berkehendak menciptakan alam semesta, langit, bumi beserta isi nya.
Kisah penciptaan Adam sendiri dimulai dengan percakapan antara Allah dan para malaikat. Allah berfirman bahwa Dia ingin menciptakan manusia yang akan bertindak sebagai seorang khalifah (pemimpin, penguasa, pengambil keputusan) di bumi. (Al Baqarah : 30)
Dikatakan dalam hadits bahwa Adam diciptakan dari tanah yang diambil dari berbagai penjuru bumi, oleh karena itu keturunannya memiliki warna kulit yang berbeda
"Allah menciptakan Adam dari segenggam tanah yang diambil dari seluruh permukaan tanah, maka lahirlah anak Adam yang sesuai dengan asal tanahnya. Di antara mereka ada yang berkulit putih, hitam, dan perpaduan antara warna tersebut. Di antara mereka ada yang bersifat lembut dan kasar serta perpaduan antara keduanya serta di antara mereka ada yang baik dan jahat." (HR. Abu Dawud).
Selanjutnya Allah menyempurnakan penciptaan Nabi Adam dengan ditiupkan ruh ke dalam tubuh Nabi Adam AS. Saat itu satu-satu nya makhluk Allah yang tidak suka dengan penciptaan nabi Adam AS adalah iblis (golongan Jin). Iblis merasa bahwa diri nya lebih hebat karena diciptakan dari api sedangkan adam hanyalah dari tanah. Padahal sebenar nya dari tanah tumbuh berbagai tanaman yang sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup (bahan pangan). Dari tanah tumbuh pula berbagai macam bunga yang menciptakan keindahan. Sedangkan Api bersifat tidak stabil, terkadang merusak jika tidak terkontrol.
Baca juga Qabil dan Habil
Allah SWT mengajarkan nama-nama segala sesuatu kepada Nabi Adam AS. Allah memberikan ilmu yang tidak diberikan kepada makhluk yang lain. Ketika malaikat ditanya Allah tentang nama benda-benda, mereka tidak mengetahuinya lalu Nabi Adam AS diperintah Allah untuk memberitahu semuanya. Setelah itu, Allah menyuruh semua malaikat dan jin untuk bersujud kepada Adam. Seluruh malaikat bersujud kepada Adam karena mematuhi perintah Allah SWT. Iblis yang merupakan golongan dari jin menolak untuk sujud kepada Adam. Anggapan api lebih utama dibandingkan tanah membuat nya sombong serta menimbulkan hasad (iri dengki), kenapa Adam lebih di muliakan. Hasad ini lah yang menjadi dosa pertama kali. Iblis rela dimasukan ke dalam neraka karena kekafiran nya, bahkan dia bersumpah untuk menggoda anak keturunan Adam agar masuk ke dalam neraka bersama nya.
Kehadiran Hawa Dan Dikeluarkan Dari Surga
Sumber : Pinterest |
Melihat Adam seorang diri, Allah SWT menciptakan Hawa untuk menemani Adam di surga. Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam yang bagian atas yang terkenal sangat condong (bengkok). (Bengkok disini bukan berarti bahwa perempuan bodoh, melainkan perbedaan cara berfikir dengan laki-laki yakni pada perempuan perasaannya lebih mendominasi daripada akal, perasaan nya yang membuat nya lebih lembut daripada laki-laki)
Nabi Adam AS bersama Hawa ditempatkan oleh Allah SWT ke dalam surga, mereka hidup damai hingga iblis datang untuk merayu nya. Allah menjanjikan Nabi Adam tidak kelaparan, kehausan bahkan memakai pakaian yang bagus selama di surga. Allah hanya melarang nabi Adam untuk tidak mendekati salah satu pohon di surga. (Al Baqarah : 35)
Iblis datang merayu dengan ajakan "keabadian". Dia merayu Adam agar mendekati bahkan memakan buah dari pohon tersebut, dia menipu adam dengan menamai nya pohon Khuldi (pohon keabadian).Dia bahkan bersumpah palsu untuk menyakin kan Nabi Adam.
Nabi Adam AS dan hawa akhir nya terpedaya oleh bujuk rayu Iblis. Ketika mereka mencicipi (buah) pohon itu, tampaklah oleh mereka auratnya, maka mulailah mereka menutupinya dengan daun-daun surga.
Allah SWT menyeru mereka, "Bukankah Aku telah melarang kamu dari pohon itu dan Aku telah mengatakan bahwa sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?” (QS. al-A’raf [7]: 20-22).
Karena telah melanggar perintah Allah, Nabi Adam dan Hawa dikeluarkan surga. Allah SWT berfirman "Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain. Dan bagi kamu terdapat tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang ditetapkan." (QS. Al Baqarah: 36).
Nabi Adam dan Hawa menyadari kesalahannya. Mereka pun bersimpuh di hadapan Allah dan menyesali perbuatannya. Allah mengajari mereka untuk bertobat.
"Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat-Mu, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi." (Al-A’raf: 23).
Allah SWT menerima taubat mereka berdua. Setelah dikeluarkan dari surga, nabi Adam dan Hawa hidup menetap di bumi, mereka membangun peradaban umat manusia. Anak cucu nya terpencar ke seluruh dunia menjadi banyak suku dan bangsa yang berbeda.
Komentar
Posting Komentar