7 Tips Memilih Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Untuk Anak

Assalamualaikum bun,

Tantangan pendidikan agama untuk anak-anak semakin kompleks di era globalisasi. Godaan gawai dan internet dengan konten-konten yang tak terkendali menimbulkan keresahan tersendiri.

Fenomena ini ditambah dengan ditemukannya buku-buku berkonten negatif, paham LGBT yang merangsek ke sekolah dan temuan-temuan lain yang seakan sengaja menyasar kalangan anak-anak.

Dalam surat An-Nisa ayat 9

وَلْيَخْشَ ٱلَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا۟ مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَٰفًا خَافُوا۟ عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْيَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا

Artinya: Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.

Kata "lemah" dalam ayat tersebut merujuk kepada banyak aspek baik lemah aqidah, lemah ilmu, lemah akhlak, lemah ekonomi dan sebagainya. Oleh sebab itu perkara mendidik anak hendaknya dipersiapkan sejak awal.

Apa Itu TPQ/TPA

Taman Pendidikan Al-Qur'an (disingkat TPA atau TPQ) merupakan lembaga atau kelompok masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan nonformal jenis keagamaan Islam yang bertujuan untuk memberikan pengajaran membaca Al-Qur'an sejak usia dini, di mana kurikulumnya ditekankan pada pemberian dasar-dasar membaca Al-Qur'an serta membantu pertumbuhan dan perkembangan rohani anak agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Pendidikan di TPQ menjadi bekal untuk dapat melengkapi pendidikan agama di sekolah. Kolaborasi seduanya, diharapkan mampu membekali anak agar terjaga dan terselamatkan dari berbagai hal negatif yang menyerang anak-anak akhir-akhir ini.

TPQ berperan dalam menambah kekurangan jam pelajaran agama di sekolah dan melengkapi materi yang tidak diberikan. Pendidikan TPQ juga meningkatkan keterlibatan anak dalam pelajaran Al quran sejak dini.

Tugas Pokok Dan Fungsi TPQ

1. Mengajarkan Anak-Anak Agar Mampu Membaca Al Quran

Fungsi dan tujuan yang pertama dari dibentuknya Taman Pendidikan Alquran adalah untuk mengajarkan anak-anak agar mampu membaca Alquran. Membaca Alquran merupakan salah satu pembelajaran utama yang akan didapat ketika anak-anak mengenyam pendidikan di Taman Pendidikan Alquran.

2. Mengajarkan Anak-Anak Agar Mampu Menulis Al Quran

Selain bertujuan untuk mengajarkan anak-anak mampu membaca Alquran, Taman Pendidikan Alquran juga bertujuan agar anak-anak mampu menulis Al quran. Tentunya yang dimaksud disini bukanlah menuliskan mushaf Alquran secara keseluruhan, akan tetapi dapat dan memiliki kemampuan untuk menulis huruf hijaiyah arab.

3. Melatih Kemampuan Menghafal Al Quran

Tujuan Taman Pendidikan Al quran selanjutnya adalah untuk melatih kemampuan anak-anak dalam menghafal Alquran. Dalam hal kategori menghafal Alquran, lazimnya pelajaran hafalan yang diberikan di Taman Pendidikan Al quran adalah hafalan surat surat pada juz amma, doa sehari hari serta bacaan sholat. Adapun tambahannya terkadang anak juga diajarkan untuk menghafal hadis-hadis.

4. Mampu Mengamalkan Kandungan Al Quran

Fungsi dan tujuan selanjutnya dari Taman Pendidikan Al quran adalah mendidik anak agar  mampu mengamalkan isi kandungan Al quran dalam kehidupan sehari hari, baik itu hablum minallah (hubungan dengan Maha Pencipta Allah SWT) maupun hablum minannaas (hubungan antara sesama manusia). Mengamalkan kandungan Al quran juga berarti menanamkan nilai-nilai budi pekerti yang baik dengan meneladani Rasulullah dan para sahabatnya. 

Tips Memilih TPQ Untuk Anak

Maraknya TPQ di berbagai tempat menjadi kabar gembira, sebagai orangtua kita mempunyai banyak pilihan untuk memasukkan anak kita ke TPQ yang sesuai dengan anak. Berikut faktor-faktor yang dapat menjadi pertimbangan untuk memilih TPQ yang tepat.

1. Usia Anak

Sebenarnya sejak dalam kandungan pun anak sudah bisa dibiasakan dengan ayat-ayat Al quran. Ketika anak sudah dapat bicara, bunda juga sudah bisa mengajarkan sedikit pengenalan huruf-huruf hijaiyah.

Untuk Taman Pendidikan Al quran dengan masa belajar 2-4 tahun, usia dibedakan menjadi 3 level yaitu :
Level A : 7 tahun - 8 tahun
Level B : 9 tahun - 10 tahun
Level C : 11 tahun - 12 tahun

Anak dengan umur yang sebaya diharapkan mampu berinteraksi lebih baik serta menunjang pembelajaran agar lebih efisien juga. Untuk umur dibawah 7 tahun, biasanya anak masuk ke pendidikan non formal laennya seperti memanggil guru ngaji privat atau orangtua nya sendiri yang mengajarkan dengan metode yang menyenangkan.

2. Jarak TPQ Dengan Rumah

Sebaiknya pilih TPQ yang mempunyai jarak paling terdekat dengan rumah. Alasannya, agar anak lebih bersemangat ketika berangkat. Orang tua juga bisa memantau tanpa harus seharian menunggu anak di TPQ. Di samping itu, letak TPQ yang dekat memungkin kan si anak mempunyai teman yang sudah di kenal nya terlebih dahulu (bertetangga). 

Selain jarak, faktor lingkungan sekitar TPQ juga memiliki pengaruh. TPQ yang letaknya persis didepan jalan raya tentunya berbeda kondisi belajar mengajarnya dengan TPQ yang terletak di lingkungan perumahan yang tenang. 

3. Waktu Belajar 

Seperti yang diketahui bahwa TPQ merupakan suatu lembaga tambahan belajar untuk anak dimana melengkapi materi yang diberikan di sekolah khusus nya untuk pelajaran agama. Jadwal TPQ tidak boleh berbarengan ataupun bentrok dengan jadwal sekolahnya. 

Jika jadwal sekolah anak pagi maka jadwal TPQ bisa sesudah pulang sekolah. Jika anak mempunyai banyak jadwal les, mungkin harus disesuaikan pula dengan jadwal TPQ. Tanyakan pula ke TPQ, dalam seminggu berapa kali jadwal nya nya. Karena setiap TPQ mempunyai ketentuan yang berbeda, ada yang 3x dalam seminggu dengan durasi satu jam setengah. Ada pula yang lebih banyak jumlah pertemuan dan durasi belajar nya. 

Hal yang perlu diperhatikan juga adalah jangan terlalu memforsir (memaksakan) anak. Jika anak memang sudah terlalu banyak kegiatan mungkin bunda perlu mengurangi nya sedikit. Karena ketika anak sudah mulai kelelahan maka pelajaran yang diterima pun tidak akan masuk dengan baik, yang ada anak menjadi gampang sakit.

4. Fasilitas TPQ

Hal yang perlu diperhatikan juga dalam memilih TPQ adalah fasilitas dari TPQ tersebut. Beberapa TPQ ada yang menjadi satu dengan lingkungan mesjid, ada pula yang memiliki tempat tersendiri. Bunda harus lebih aktif untuk mengetahui fasilitas, bisa dengan mensurvei terlebih dahulu TPQ tersebut.

Apakah mempunyai ruang kelas yang memadai?
Apakah mempunyai buku-buku, Al quran, multimedia yang mendukung pembelajaran?

Selain itu bunda juga bisa melihat apakah ada fasilitas permainan, karena terkadang fasilitas tersebut juga bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk anak. 

5. Metode Pembelajaran TPQ

Metode pembelajaran di TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran) merupakan cara atau pendekatan yang digunakan untuk mengajar Al-Quran dan pendidikan agama Islam kepada anak-anak di usia dini. Metode nya bisa dengan banyak cara, seperti storytelling, permainan peran, dan aktivitas kolaboratif, menonton video dan lain sebagainya agar anak tetap tertarik dan termotivasi dalam belajar Al-Quran. 
 

Bunda juga harus melihat buku-buku apa saja yang digunakan, Iqro Ustmani atau yang biasa, ataba, Al quran. Selain itu perlu juga bertanya pelajaran apa saja yang akan di pelajari, fiqh, sirah, adab, hadis,tajwid dan lain sebagainya.
 

Mushaf indonesia dan Mushaf madinah ditulis menggunakan Rasm Ustmani hanya saja kedua nya berbeda madzhab. Mushaf Indonesia cenderung menggunakan madzhab Imam Abu Amr Ad-dani, sedangkan mushaf madinah cenderung menggunakan madzhab Imam Abu Dawud Al Umawi

(Berdasarkan pengalaman ngaji Ilmi dan Alsy, saat itu saya sudah mempunyai iqra,tapi ternyata iqra ustmani madinah yang digunakan. Akhir nya kami membeli lagi Iqra Ustmani)

6. Kualitas Pengajar TPQ

Yang paling penting dari sebuah proses belajar mengajar selain buku-buku penunjang adalah pengajar yang kompeten. Mencari tahu background pengajar sangat penting agar apa yang ingin dipelajari sesuai dengan latar pendidikan pengajar tersebut. Jumlah kapasitas guru juga harus menjadi pertimbangan, jangan sampai jumlah guru tidak sebanding dengan jumlah murid nya. Hal ini akan berpengaruh kepada proses belajar mengajar. 

Mengajar anak kecil juga terkadang memerlukan kesabaran yang luar biasa, bunda bisa meminta review  dari orangtua murid yang sudah terlebih dahulu mendaftarkan anak nya ke TPQ, mencari tahu apakah pengajar nya cukup sabar dan kompeten kah dalam mengajar anak-anak

7. Sesuaikan Dengan Kemampuan Finansial

Sama halnya dengan pendidikan pada umumnya, untuk menempuh pendidikan di TPQ pun memerlukan pengorbanan. Jika Allah memberikan kita kemampuan atau rezeki yang lebih, maka tidak ada salahnya kita memilih TPQ yang terbaik bagi anak. Tapi kita juga tidak boleh memaksakan diri, mengingat belajar di TPQ ini bukan cuma 1-2 hari melainkan berkesinambungan. Sesuaikan iuran bulanan TPQ dengan anggaran bulanan yang bunda miliki. Semoga Allah mempermudah rezeki Kita, karena saya yakin semua orangtua menginginkan hal yang terbaik untuk anaknya. 



Sumber

https://gunungriting.desa.id/lembaga/detail/taman-pendidikan-al-quran-1902022011#:~:text=Taman%20Pendidikan%20Al%2DQur'an,usia%20taman%20kanak%2Dkanak%2C%20sekolah

https://www.papkis-kemenagbeltim.id/pendirian-lpq/

Muftisany, hafidz. 2022. Peran Strategis TPQ.  Karanganyar: CV Intera.









Komentar

Postingan Populer