Gadis Pertamaku

ILMI

Itu nama mu nak,,

Bayi cantik,dengan rambut hitam legam dan mata yang berbinar.

Tangis mu, memecah keheningan malam jakarta, disaat orang-orang berbondong-bondong pulang ke kampung halaman nya.

Dengan berat 4.95 kg, kamu termasuk salah satu bayi yang besar diantara semua bayi di RS itu. Kamu berbeda dengan yang lain. Kamu terlalu cantik untuk disamakan dengan bayi lainnya.

ILMI

Itu nama mu nak,,

Aku pontang panting belajar banyak hal saat kamu terlahir. Dari Ilmu parenting, obat-obatan, kesehatan hingga ilmu memasak. Dari mu, kuakui aku lebih produktif, dari pagi hingga begadang tengah malam, ku lalui dengan berbagai kegiatan.

Dengan mu, aku juga belajar ilmu sabar, sabar yang ternyata tidak ada batas nya. 

ILMI

Itu nama mu nak,,

Meninggalkan mu untuk kerja saat cuti habis ternyata jadi salah satu hal tersusah untuk dilakukan. Terus berjuang untuk mengASIhi agar kamu tetap mendapat apa yang menjadi Hak mu. Percayalah nak, saat kerja pun, pikiran ini tak bisa lepas tentang mu. Lelah pun selalu hilang saat menggendong mu. Waktu bermain kita tak pernah banyak memang, tapi kupastikan kita tak pernah menyia-nyiakan waktu bersama.

ILMI

Itu nama mu nak,,

Wajah polos mu bingung, saat ada bayi lain dirumah,. Itu Adek mu,, Alsy nama nya...

Usia mu baru sekitar satu tahunan lebih saat itu. Tapi kamu mulai sadar dan merasa bahwa perhatian ibu mu sudah mulai terbagi dua. 

ILMI

Itu nama mu nak,,

Menjadi seorang kakak di usia muda memang tidak mudah nak,, kamu melalui nya dengan sangat sempurna, walaupun terkadang masih sering bertengkar, berebutan sesuatu. Kadang kamu mengalah, terkadang kamu mempertahankan hak mu. Itu sesuatu yang wajar nak,, kamu boleh melakukan kedua nya. Berkata "tidak" sesekali itu juga tidak apa-apa. 

ILMI

Itu nama mu nak,,

Lantunan ayat-ayat Al Quran selalu melekat di otak mu,, menjadi seorang hafidz itu cita-citamu. Kita berlomba-lomba saling menghafal. Tapi ibu mu terlalu tua untuk menyaingi kecerdasan mu. Pesan ku, jangan hanya menghafal, tapi cintailah Al quran. Sehingga bisa kau terapkan dikehidupan mu nanti kelak. Jangan lah sombong, tetaplah berendah hati. Karena kita ini sebenar nya kecil sekali dibandingkan alam semesta. 

ILMI

itu nama mu nak,,

Tumbuh sehat lah selalu, walau banyak rintangan nanti saat kau dewasa, tetap lah kuat. Menuntut ilmu lah sebanyak yang kau bisa, kalau bisa hingga ke semua negara..

Jika kamu lelah,, kembalilahh..

Ada rumah yang selalu menunggu mu pulang..

Nama mu ILMI,, arti nya ILMU,,

Doa ku semoga kamu menjadi wanita sholeha yang berilmu serta membawa manfaat untuk semua orang..

Aamiin.