Yuk, Ajari Anak Ucapan Salam Yang Paling Baik !

Assalamualaikum bun,,

Sudah tau belum ucapan salam yang terbaik?
Sudah mulai diajarkan kepada anak ? 

Anak yang mulai masuk sekolah biasanya sudah mulai diajarkan etika salam. Di sekolah bahkan ada yang namanya budaya 5S yaitu Senyum Salam Sapa Sopan dan Santun. Salam merupakan salah satu pendidikan karakter yang harus diajarkan sejak dini. 

Anak yang diajarkan pendidikan karakter oleh orangtua nya biasanya akan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh. Sebaliknya anak yang tidak diajarkan pendidikan karakter bahkan jauh dengan orangtua nya maka akan tumbuh menjadi pribadi rapuh dan mudah terbawa arus. 

Secara harfiah salam berasal dari kata salima (سلم, يسلم, سلا مة) Artinya selamat. Lafaz ini terdapat dibeberapa ayat al Qur’an seperti QS. Al-An’am ayat 54

وَاِذَا جَاۤءَكَ الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِاٰيٰتِنَا فَقُلْ سَلٰمٌ عَلَيْكُمْ كَتَبَ رَبُّكُمْ عَلٰى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَۙ اَنَّهٗ مَنْ عَمِلَ مِنْكُمْ سُوْۤءًاۢ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابَ مِنْۢ بَعْدِهٖ وَاَصْلَحَ فَاَنَّهٗ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

54. Dan apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami datang kepadamu, maka katakanlah, “Salamun ‘alaikum (selamat sejahtera untuk kamu).” Tuhanmu telah menetapkan sifat kasih sayang pada diri-Nya, (yaitu) barang-siapa berbuat kejahatan di antara kamu karena kebodohan, kemudian dia bertobat setelah itu dan memperbaiki diri, maka Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Kata salam memiliki makna yang cukup banyak, antara lain keselamatan, kedamaian, penghormatan, ketentraman dan kedudukan. Dalam islam kita dianjurkan untuk mengucapkan salam kepada sesama.Salam sendiri dalam agama islam adalah sebuah doa sedangkan ketika di non muslim salam merupakan hanya sapaan saja. 

Salah satu tugas orang tua adalah membiasakan anak dengan kalimat sapaan ini. Bagaimana dia harus memulai pembicaraan dengan orang lain, bagaimana ketika dia masuk rumah, bagaimana ketika dia memasuki ketika ruangan, bagaimana ketika dia menghadiri suatu majelis, bagaimana ketika dia bertemu dengan orang lain, ini yang harus kita biasakan. Dan perlu kita berikan contoh yang nyata dalam kehidupan keseharian kita. Itulah tugas utama orang tua.

Keutamaan Menebar Salam

Tugas pertama sebelum mengajarkan salam adalah dengan menjelaskan keutamaan menebarkan salam kepada anak.

1. Salam Merupakan Perintah Allah SWT

Salah satu keutamaan salam adalah menebarkan salam ternyata merupakan perintah Allah SWT. Dijelaskan dalam surat QS. An-Nur 61.

لَيْسَ عَلَى الْاَعْمٰى حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْاَعْرَجِ حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْمَرِيْضِ حَرَجٌ وَّلَا عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ اَنْ تَأْكُلُوْا مِنْۢ بُيُوْتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اٰبَاۤىِٕكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اُمَّهٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اِخْوَانِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَخَوٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَعْمَامِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ عَمّٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَخْوَالِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ خٰلٰتِكُمْ اَوْ مَا مَلَكْتُمْ مَّفَاتِحَهٗٓ اَوْ صَدِيْقِكُمْۗ لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَأْكُلُوْا جَمِيْعًا اَوْ اَشْتَاتًاۗ فَاِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوْتًا فَسَلِّمُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُبٰرَكَةً طَيِّبَةً ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ ࣖ

61. Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu, makan (bersama-sama mereka) di rumah kamu atau di rumah bapak-bapakmu, di rumah ibu-ibumu, di rumah saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah saudara-saudaramu yang perempuan, di rumah saudara-saudara bapakmu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara bapakmu yang perempuan, di rumah saudara-saudara ibumu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara ibumu yang perempuan, (di rumah) yang kamu miliki kuncinya atau (di rumah) kawan-kawanmu. Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendiri-sendiri. Apabila kamu memasuki rumah-rumah hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(-Nya) bagimu, agar kamu mengerti.

Dalam ayat tersebut Allah memberi tahu ternyata mengucapkan salam kepada siapa pun terutama penghuni rumah bisa menjadi sebuah keberkahan kepada penghuni rumah. 

Masih ingat dengan penciptaan Nabi Adam bun ? 
 
Ketika Nabi Adam AS sudah selesai penciptaan nya dan telah ditiupkan ruh, Allah SWT menyuruh beliau untuk memberi salam kepada Para Malaikat. Hal itu sebagaimana yang diungkap dalam salah satu hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang diterima Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu berikut ini.

لَمَّا خَلَقَ اللهُ آدَمَ وَنَفَخَ فِيهِ الرُّوحَ عَطَسَ فَقَالَ: الحَمْدُ لِلَّهِ، فَحَمِدَ اللَّهَ بِإِذْنِهِ، فَقَالَ لَهُ رَبُّهُ: رَحِمَكَ اللَّهُ يَا آدَمُ، اذْهَبْ إِلَى أُولَئِكَ المَلَائِكَةِ، إِلَى مَلَإٍ مِنْهُمْ جُلُوسٍ، فَقُلْ: السَّلَامُ عَلَيْكُمْ، قَالُوا: وَعَلَيْكَ السَّلَامُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ، ثُمَّ رَجَعَ إِلَى رَبِّهِ، فَقَالَ: إِنَّ هَذِهِ تَحِيَّتُكَ وَتَحِيَّةُ بَنِيكَ، بَيْنَهُمْ

Artinya, “Tatkala Allah menciptakan Adam dan meniupkan ruh kepadanya, Adam kemudian bersin, lalu mengucap, ‘Alhamdulillah.’ Ia memuji Allah berkat perkenan-Nya. Dijawab oleh Allah, ‘Rahimakallâh yâ Adam,’ (Allah merahmatimu, Adam). Pergilah engkau kepada para malaikat, yang di antara mereka ada yang sedang duduk. Lalu ucapkanlah, ‘Assalâmu‘alaikum.’ Para malaikat pun menjawab, ‘Wa‘alaikassalâm warahmatullâh’ Setelah mengucap salam, Adam kembali kepada Tuhannya. Dan Tuhan menyampaikan, ‘Itulah salam penghormatanmu dan salam penghormatan keturunanmu di tengah mereka’” (HR al-Tirmidzi).

Ketika Adam menemui para malaikat yang sedang duduk lalu mengucap salam kepada mereka. Salam Adam ‘alaihissalam pun dibalas mereka dengan balasan yang lebih baik. Kemudian, Allah mengabarkan kepadanya jika salam tersebut ialah salam penghormatannya dan juga keturunannya di tengah mereka.

Baca juga : Kisah Nabi Adam

2. Salam Merupakan Perintah Nabi Muhammad SAW

Rasulullah Saw. juga bersabda, dalam kitab Shahih Bukhari dan muslim:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُ الْإِسْلَامِ خَيْرٌ؟ قَالَ: تُطْعِمُ الطَّعَامَ وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِف

Artinya: Dari Abdullah bin Amr bin As Ra., bahwa seorang lelaki bertanya kepada Nabi Saw:” Islam mana yang paling baik?” Nabi Saw. menjawab: ”memberi makanan dan mengucapkan salam kepada siapa yang kamu kenal dan tidak kamu kenal.”

Hadis ini menjelaskan tentang pentingnya memberi salam kepada siapa saja bahkan kepada orang yang tidak dikenal. Seorang anak akan melihat dan mencontoh apa yang dilakukan dan diucapkan orangtua nya. Maka Jika kita memberi contoh dimulai dari memberi salam ketika masuk rumah atau bertemu orang maka anak pun akan terbiasa pula melakukan hal tersebut.

3. Orang Yang Menebar Salam Dapat Masuk Surga

 

Dalam sebuah hadis dijelaskan jika ingin masuk surga dengan selamat ternyata salah satu nya bisa dengan menebarkan salam.
 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَا تَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوْا ، وَلَا تُؤْمِنُوْا حَتَّى تَحَابُّوْا ، أَوَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوْهُ تَحَابَبْتُمْ ؟ أَفْشُوْا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ

Tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan kalian tidak beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang jika kalian kerjakan maka kalian akan saling mencintai ? Sebarkanlah salam di antara kalian” (HR. Muslim)

Dari hadis itu kita bisa memulai percakapan dengan anak-anak bun, dengan memberikan pertanyaan kecil. 

Siapa yang mau masuk surga, tunjuk tangan ?

Mereka pasti berlomba-lomba mengangkat tangan. Nah, kita bisa mulai menjelaskan bahwa cara masuk surga yang gampang adalah dengan mengucapkan salam kepada teman. Terangkan dengan bahasa seringan mungkin, agar mereka mengerti. 

Adab-Adab Salam

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda :

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه  قَالَ: [قَالَ] رَسُولُ اَللَّهِ  صلى الله عليه وسلم لِيُسَلِّمْ اَلصَّغِيرُ عَلَى اَلْكَبِيرِ, وَالْمَارُّ عَلَى اَلْقَاعِدِ, وَالْقَلِيلُ عَلَى اَلْكَثِيرِ  مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

وَفِي رِوَايَةٍ لِمُسْلِمٍ: – وَالرَّاكِبُ عَلَى اَلْمَاشِي

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hendaklah yang kecil memberi salam pada yang lebih tua, hendaklah yang berjalan memberi salam pada yang sedang duduk, hendaklah yang sedikit memberi salam pada yang banyak.” (Muttafaqun ‘alaih)

Dalam riwayat Muslim disebutkan, “Dan orang yang berkendaraan memberi salam kepada yang berjalan.”

Dari hadis tersebut dapat kita ambil kesimpulan tentang adab-adab salam. 

1. Yang muda mengucapkan salam terlebih dahulu kepada yang tua

2. Yang berjalan mengucapkan salam terlebih dahulu kepada yang duduk

3. Yang sedikit mengucapkan salam terlebih dahulu kepada yang banyak

4. Yang berkendara mengucapkan salam terlebih dahulu kepada yang berjalan

Terlepas dari adab-adab diatas, Rasullullah juga menerangkan bahwa orang yang pertama memulai salam maka merupakan pribadi terbaik.

Lafadz Salam Terbaik

Pada sebuah Hadits yang di riwayatkan oleh seorang Imran bin Hushain R.A, di ceritakan seseorang yang datang kepada Nabi Muhammad SAW dan mengucapkan sebuah salam seperti di bawah ini :

Assalamualaikum.” Dan Nabi Muhammad SAW menjawab sebuah salam tersebut dan beliau duduk sambil bersabda, “Pahalanya Sepuluh.” Kemudian datang lagi seorang muslim memberi sebuah salam, “Assalamu’alaikum warahmatullah.” Setelah nabi Muhammad SAW menjawab salam tersebut dan berkata “Pahalanya Dua puluh” Lalu datang lagi seseorang dan mereka mengucapkan salam lagi dan mereka mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.” Ketika itu Nabi Muhammad SAW menjawab salam tersebut dan bersabda “Pahalanya Tiga puluh (Hadis Abu dawud)

Dalam hadis tersebut Nabi menjelaskan secara tersirat ternyata ucapan salam terbaik adalah ucapan salam yang paling lengkap karena bernilai pahala paling banyak yakni sebanyak 30 (Tiga Puluh) pahala di sisi Allah SWT. 

Jadi sekarang bunda sudah tau kan ucapan salam terbaik. Yuk mulai ajarkan anak dari sekarang tentang ucapan salam terbaik. Jangan lupa diberi tau pula bahwa menjawab salam hukum nya wajib. Jawab nya dengan tersenyum yah,, agar menambah pahala.

Rasulullah Saw. pernah bersabda dalam kitab Shahih Bukhari:

عن أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: “لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْق

Artinya: Dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah Saw. bersabda, ”Janganlah meremehkan suatu kebaikan, walaupun hanya dengan bertemu saudaramu dengan wajah ceria.”

Semoga bermanfaat bunda..

Sumber :
Ceramah ustadzah Imroatul Azizah
Tema Mengajarkan Etika Salam Senyum & Sapa Kepada Anak





















Komentar

Postingan Populer