Quran Journaling Bersama Anak Di Bulan Ramadhan - Inilah Langkah-Langkahnya !


Assalamualaikum bun,


Membaca Al Quran merupakan salah satu kegiatan yang tidak boleh ketinggalan di bulan ramadhan ini. Kita bisa mengajak anak-anak untuk membaca Al Quran bersama-sama. Selain itu ternyata ada kegiatan yang tak kalah seru yakni mengenalkan journaling kepada anak. Journalling Quran tentunya lebih bermanfaat dibulan ramadhan ini, dikarenakan kita bisa sekalian belajar dan menghayati arti dari ayat-ayat Al Quran. Kita juga bisa mengajarkan kepada anak bahwa Al quran tidak hanya dibaca tetapi baiknya kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Apa itu Quran Journaling ? 

Journaling adalah kegiatan menuangkan ide, pikiran, perasaan, atau emosi yang berkaitan dengan berbagai peristiwa dalam hidup dalam bentuk tulisan maupun ke dalam bentuk gambar agar kita bisa memahaminya dengan lebih jelas.

Sedangkan Al Quran adalah kitab suci yang di dalamnya terdapat firman-firman (wahyu) Allah,yang disampaikan oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad sebagai rasul Allah secara berangsur-angsur yang bertujuan menjadi petunjuk bagi umat Islam dalam hidup dan kehidupannya guna mendapatkan kesejahteraan di dunia dan di akhirat. 

Jadi dapat disimpulkan Quran Journalling adalah kegiatan merekam pikiran, perasaan, atau emosi saat kita membaca Al quran,yang mana kita tuangkan dalam bentuk tulisan maupun gambar. 

Kenapa Harus Quran Journalling ?

Allah mengawali islam dengan seruan dan ajakan untuk membaca dan menulis. Jika masih ingat ayat Al Quran yang turun pertama kali adalah surat Al Alaq: 1- 5, yang berbunyi;

اِقۡرَاۡ بِاسۡمِ رَبِّكَ الَّذِىۡ خَلَقَ‌ۚ

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.(1)"

Membaca adalah perintah pertama Allah kepada nabi muhammad lewat perantara malakat Jibril.

Alasan kedua adalah Al Quran adalah sumber Ilmu, dimana ayat-ayat didalamnya merupakan solusi atas permasalahan hidup kita.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr dan Anas bin Malik ra. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

قيِّدُوا العِلمَ بالكِتابِ

Jagalah ilmu dengan menulis.” 
(Shahih Al-Jami’, no.4434. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih).

Imam Syafi’i rahimahullah juga pernah bertutur,

الْعِلْمُ صَيْدٌ وَالْكِتَابَةُ قَيْدُهُ * قَيِّدْ صُيُوْدَكَ بِالْحِبَالِ الْوَاثِقَهْ

فَمِنَ الْحَمَاقَةِ أَنْ تَصِيْدَ غَزَالَةً وَتَتْرُكَهَا بَيْنَ الْخَلاَئِقِ طَالِقَهْ

Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya,Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat, Termasuk kebodohan kalau engkau memburu kijang, Setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja. (Diwan Asy-Syafi’i)

Ilmu jika terus didengar, hati akan sulit mengingatnya. Ilmu itu diikat lalu dijaga. Jika hati sering lupa, ilmu itu perlahan-lahan akan hilang. Itulah sebabnya kenapa penting untuk mencatat. Allah pun telah mengajarkan kepada hamba-Nya untuk mencatat karena itu bermaslahat untuk mereka.

Dimulai Dari Surat dan Ayat Mana?

Karena tulisan Quran Journalling ini di tujukan untuk anak usia Tk dan Sd maka untuk pemilihan ayat nya adalah yang mereka sudah hafal agar memudahkan untuk menjurnal. 
Berikut tips pemilihan ayat untuk ditabburi di quran jurnal :

1. Surat atau ayat yang sudah dihafal.

Anak-anak pasti punya hafalan surat-surat pendek, kita bisa memulai dari sana. Bunda bisa mentaddaburi ayat tersebut bersama sehingga anak tidak hanya hafal secara vocal tetapi tau makna yang terkandung di dalam surat tersebut.

2. Surat atau ayat yang menjadi favorit anak.

Biasanya anak suka surat karena keistimewaannya. Entah karena gampang dihafal atau arti surat nya yang mereka suka. Ketika sudah ada ketertarikan terhadap salah satu surat atau ayat maka akan lebih gampang pula untuk ditaddaburi. Yang perlu dicermati adalah setiap anak mempunyai kesukaan nya masing-masing, tidak bisa disamakan satu dengan yang lainnya. Si kakak suka surat A, belum tentu di adek suka juga. Maka ketika menjurnal bebaskan mereka untuk menentukan surat atau ayat kesukaannya. Sebagai orangtua kita bisa membantu dengan mencari makna, asal muasal (asbabun nuzul) surat atau ayat tersebut.

3. Berurutan

Membahas 1 surat berurutan sampai selesai. Hal ini dianjurkan agar pemahaman tentang surat tersebut utuh tidak terpotong-potong. Anak akan lebih mengerti apabila diajarkan secara berurutan mulai ayat 1 hingga akhir. (Berlaku untuk surat-surat pendek)

4. Tematik

Memilih dan mengelompokan ayat quran sesuai topik nya akan mempermudah dalam membuat jurnal. Untuk membantu dalam pemilihan ayat sesuai topik, bisa menggunakan quran.com . Kita bisa mengetik kata kunci untuk topik yang hendak di bahas bersama anak. Contoh untuk kata kunci orang tua maka akan muncul seperti ini.

5. Kisah Zaman Rasulullah.

Yang terakhir adalah kisah - kisah di zaman Rasulullah SAW. Bunda bisa menceritakan Reaksi para sahabat ketika mendengar suatu ayat atau surat yang telah turun. Cara ini cukup ampuh agar anak menjadi lebih bisa membayangkan makna dari surat/ayat Al quran yang dibahas. Sebagai contoh kisah wakaf nya Abu Thalhah ketika mendengar bahwa turun surat Ali Imran : 92;

لَنۡ تَنَالُوا الۡبِرَّ حَتّٰى تُنۡفِقُوۡا مِمَّا تُحِبُّوۡنَ ؕ وَمَا تُنۡفِقُوۡا مِنۡ شَىۡءٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيۡمٌ

"Kamu sekali–kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya"

Setelah mendengar firman Allah SWT, Abu Thalhah langsung bergegas mendatangi Rasulullah SAW guna menyampaikan niatnya untuk bersedekah karena Allah, yakni dengan mewakafkan sebidang tanah disamping mesjid nabawi yang sangat beliau cintai.

Peralatan Jurnal

Quran Journalling selain dapat meningkatkan keimanan, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kemampuan anak menulis dan mengembangkan daya imajinasi serta kreatifitasnya. Bagi ilmi dan Alsy, Quran Journalling adalah kegiatan bercerita, menulis, menggambar dan mewarnai. Mereka mentaddaburi Quran dengan gaya anak-anaknya. Tidak usah dipaksa harus menggambar bagus,biarkan mereka menikmati kegiatan jurnal terlebih dahulu. 
 

Untuk Peralatan sebenarnya ada banyak jiķa mau jurnalnya bagus dan berwarna-warni. Tapi kedua anak ini lagi suka stiker, jadi kami menghiasnya dengan bermacam-macam stiker. Berikut alat yang bisa digunakan untuk quran Journalling.

1. Al Quran dan terjemahannya
2. Notebook atau buku
3. Alat tulis pena, spidol jika perlu bisa gunakan brush pen agar lebih bagus
4. Stabilo atau Highlighter
5. Stiker
6. Washi tape
7. Sticky note.

Kecuali Al Quran, note book dan pena, semua alat di atas bukan merupakan kewajiban harus punya, alat itu hanya sebagai pelengkap untuk penghias jurnal. 

Tahapan menjurnal

Quran journalling sifatnya sangat personal sehingga tidak ada aturan baku untuk penyusunannya. Untuk lebih memahami quran journalling sebaiknya dilakukan secara berurutan yakni.

1. Mengawali Dengan Membaca Ayat Yang Akan Dibahas

Sebelum menjurnal ajak anak untuk berwudhu terlebih dahulu karena akan membaca Al quran. Arahkan anak untuk membaca secara bersama- sama apabila anak sudah bisa membaca atau bisa juga dibacakan oleh bundanya bila anak belum bisa membaca. 

2. Menulis Ayat Dan Terjemahannya

Kemarin ketika menjurnal ilmi sudah bisa menulis terjemahannya, sedangkan alsy belum bisa menulis terlalu banyak. Baik terjemahan maupun ayat nya. Maka saran saya untuk mempermudah kita bisa membantu menuliskannya, atau kita bisa memprint ayat dan terjemahannya sehingga anak tinggal menempelkan ke dalam buku jurnalnya.


3. Menulis Dan Menggambar Penjelasan Ayat


Jurnal di atas adalah punya Alsy yang masih berusia 6 tahun (Tk). Ketika menjurnal Qs Ali Imran : 92, Alsy mencoba menggambarkan tentang kisah dalam ayat tersebut. Dia menggambar tentang biruha yang berada di tanah milik Abu Thalhah yang diwakafkan untuk kemaslahatan umat. Alsy juga menggambarkan keadaan mesjid nabawi yang saat itu mungkin masih sederhana. 

Berbeda dengan jurnal ilmi, yang membahas surat Al Maidah, tentang hukum diharamkannya khamr (alkohol) maka ilmi menggambarkan kisah kaysan pedagang khamr yang rela memecahkan semua stok dagangannya. Ilmi menggambar sebotol minuman keras dan juga suasana di kota madinah.  Karena bukan cuma kaysan ternyata seluruh penduduk madinah ikut serta memecahkan stok Khamr nya sehingga madinah saat itu terlihat becek padahal tidak turun hujan.  

4. Refleksi dengan pertanyaan dan diskusi 

Ketika berawal dari kisah maka untuk diskusi nya menjadi lebih mudah. Dengan ilmi, kita membahas tentang apa saja yang diharamkan oleh Allah selaen khamr. Berbeda dengan adik alsy, kita diskusi tentang sedekah. Sebaik-baiknya sedekah adalah dari hal yang sangat dicintai. 

5. Menulis Action Plan

Untuk anak yang sudah bisa menulis mungkin bisa di tuliskan pada buku jurnalnya. Kemarin Action Plan, saya tidak meminta anak untuk menuliskan ke buku. Hal ini berkaitan kemampuan anak. Saya lebih ke gambar dan pembicaraan dari hati ke hati tentang perlunya kita menghindari barang yang haram serta pentingnya sedekah apalagi dibulan ramadhan. 

6. Menulis Doa Yang Relate Dengan Ayat Yang Dibahas

Bunda bisa menuliskan doa sesuai dengan kemampuan nalar anak,gunakan bahasa indonesia saja dan singkat sesuai dengan kosakata anak. Karena jurnal ini lebih ke anak kecil maka tidak perlu menggunakan bahasa yang terlalu rumit. Beritahu anak bahwa Allah mengerti semua bahasa saat berdoa. Untuk anak yang lebih besar bisa di cari doa-doa yang sesuai dengan Nabi ajarkan. Bisa dicari hadis-hadis terkait ayat yang ditaddaburi tersebut.

Pengerjaan quran journalling bersama anak adalah suatu cara untuk quality time swmbari belajar bersama. Jangan lupa tujuan utamanya yakni mendekatkan anak-anak kita dengan Al quran, bukan hanya tangan yang aktif menulis menggambar tetapi hati anak juga diharapkan terkoneksi dengan Al quran. Sebagai pijakan, pegangan, bekal anak-anak untuk menjalani hidup hingga menjadi dewasa dan berpulang lagi ke Rabbnya.. 















Referensi ;

Sumber https://rumaysho.com/13457-beliau-pun-menyimak-dan-mencatat-ikatlah-ilmu-dengan-menulis.html

https://sheescare.blogspot.com/2024/01/rekomendasi-peralatan-journaling.html?m=1

https://www.instagram.com/reel/CcF60JnF-Nj/?igsh=Z3MzMnZvMHU1Zng3





Komentar

Postingan Populer