Aman kah Vaksin Covid-19 Untuk Anak ?

    


Belakangan ini marak tentang isu efek samping dari vaksin covid-19. Beberapa petugas kesehatan bahkan sudah divaksin termasuk sebagian dari teman-teman apoteker (kefarmasian) saya. Dari sekian banyak yang divaksin tidak ada yang usia anak - anak yakni dibawah 18 tahun.

kenapa ???

apakah vaksin tidak aman ???

lalu bagaimana rekan-rekan medis yang sudah di vaksin ???

okee.. Kita bahas satu persatu ya Bun.


Dilansir dari laman resmi WHO, vaksin merupakan sebuah produk yang mengandung bagian yang lemah atau tidak aktif dari organisme tertentu (antigen) yang mampu memicu respon imun di dalam tubuh. Di Indonesia sendiri yang sudah mempunyai izin edar hanya beberapa merk vaksin. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/12758/2020. Salah satu nya vaksin Sinovac. Vaksin dari tiongkok ini menggunakan versi non-infeksi dari virus covid-19. Sinovac memiliki tingkat efikasi atau kemanjuran sebesar 63.5% di atas standar yang dterapkan WHO yaitu di atas 50%. Pemberian vaksin sinovac dilakukan 2 kali dengan dosis 0,5 ml setiap penyuntikan. Penyuntikan ke dua dilakukan 14 hari berikutnya.

    Di Indonesia vaksin hanya diberikan pada usia 18 tahun hingga 59 tahun pengecualian untuk ibu hamil, menyusui dan yang menderita penyakit-penyakit tertentu. Pengembangan vaksin untuk anak-anak masih direncanakan. Hal ini dikarenakan usia anak-anak masih sangat rentan terhadap penyakit. Bila dipaksakan dikhawatirkan vaksin malah menyebabkan efek samping yang lebih parah dari pada manfaat nya

Vaksin sinovac sendiri sampai saat ini masih dalam proses uji klinis fase 3 di Indonesia. Beberapa merk vaksin lain sebenar nya sudah ada yang melakukan pengembangan vaksin untuk anak-anak. Namun tetap masih butuh waktu serta melibatkan banyak relawan dikarenakan melewati 3 tahap uji. Dari hasil uji klinis nanti diharapkan diketemukan vaksin yang aman untuk anak-anak.

Biasanya bun, mereka melakukan pengujian terhadap anak remaja terlebih dahulu baru kemudian berlanjut hingga usia yang lebih muda (0 - 1 tahun, 1 tahun - 5 tahun, 5 tahun - 12 tahun, 12 tahun - 18 tahun). 

Sejauh ini teman-teman Saya yang sudah divaksin tidak merasakan efek samping yang serius, hanya seperti pegel linu biasa yang hilang dengan sendirinya. Saat vaksin covid-19 untuk anak-anak sudah ditemukan, kemungkinan sudah melewati semua uji klinis sehingga aman untuk anak nantinya.

So, sudah siap divaksin apa belum bun ???

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan Populer