Cara Tradisional Mengobati Ruam Pipi Pada Bayi

Baby Ilmi

    Ruam pipi pada bayi, dalam dunia kedokteran disebut Dermatitis Atopik adalah kondisi saat munculnya bintik – bintik kemerahan pada pipi bayi. Ruam pipi lebih dikenal dengan sebutan ruam susu, disebut demikian karena orang tua zaman dulu menganggap hal ini terjadi sebagai akibat dari ASI yang menetes ke pipi bayi.

    Sekitar 2 bulan setelah lahir, Baby Ilmi juga terkena ruam susu. Pipi nya bintik – bintik kemerahan. Tak sampai bernanah, tapi sepertinya sedikit gatal karena Baby Ilmi selalu menggaruk – garuk muka nya. Kalau sudah tidak tahan biasanya Dia akan rewel.
 
    Untuk diketahui, ruam susu umumnya dialami oleh bayi dengan orang tua yang memiliki riwayat alergi. Ruam bisa timbul pada bayi yang mendapat ASI sesudah ibunya mengkonsumsi makanan allergen (makanan yang memicu alergi).

Sharing kali ini Saya akan membahas tentang cara – cara  tradisional untuk mengobati ruam susu pada bayi. Cara tradisional ini cukup ampuh saat mengobati ruam di pipi Baby Ilmi. 
 
Berikut cara – cara nya :

1. Menggunakan Ludah Basi

Percaya ga percaya sih bun, kata nya ludah basi dapat mengobati ruam pada bayi. Ibu bahkan mertua Saya pun memberi saran seperti itu saat Baby Ilmi terkena ruam susu. Yang dimaksud ludah basi adalah air ludah saat Kita baru bangun tidur pertama kali bun. Jadi belum tercemar oleh makanan atau minuman ya bun. Ga usah gosok gigi juga bun, karena disitulah letak khasiat nya, maka nya dinamakan ludah basi.

Cara nya cukup diolesin ke pipi bayi Kita bun, (untung nya bayi belum bisa protes bun,,).  Diemin sebentar bun, saya biasanya olesin saat Baby Ilmi masih tidur. Pas dia bangun, tinggal mandiin dah. Cara ini rutin Saya lakukan setiap pagi.

Menurut study yang dilakukan oleh para peneliti Belanda yang telah diterbitkan dalam The Journal of Federation of American Societies for Experimental Biology, menyatakan bahwa air ludah dapat membantu dalam mempercepat penyembuhan luka di tubuh. Kandungan histati yang merupakan bagian dari protein dalam air ludah mampu berperan sebagai antibiotic. Hal inilah yang membuat ludah basi dapat menyembuhkan ruam.

2. Menggunakan Kunyit

Cara kedua menggunakan kunyit bun. Saya sering banget kelupaan olesin ludah basi, akhir nya ya gunain kunyit. Cara membuat nya gampang kok, tinggal kunyit segar yang sudah dicuci bersih diparut halus. Setelah diparut, beri sedikit minyak lalu panaskan di atas kompor, ga usah lama – lama bun.

Saya menggunakan minyak kelapa yang dibuat sendiri, tapi kalau bunda ga ada cukup gunakan minyak sayur sedikit. Dinginkan sebentar lalu cukup oleskan ke pipi bayi bunda. Saya biasanya mengoleskan sebanyak 2x bun. Warna kunyitnya kadang nempel ke baju. Tapi lama kelamaan hilang sendiri setelah dicuci beberapa kali.

Kunyit parut bisa disimpan selama beberapa hari, biasa nya saya hanya tutupin lalu di simpan di suhu ruangan. Kalau mau lebih awet bunda bisa mengambil sari kunyit nya saja, jadi diperas. Masukin botol, kemudian taruh kulkas.
  
3. Menggunakan Tepung Kanji

Cara ketiga adalah menggunakan tepung kanji. Tepung kanji atau tepung tapioka ini memberikan efek dingin pada kulit sehingga sangat cocok digunakan pada kulit bayi yang terkena ruam susu.

Cara menggunakan tepung kanji sendiri cukup mengolesi tepung kanji yang sudah diberi air sedikit, pada pipi bayi secara merata. Bunda bisa mengoleskan kapan saja.

    Sebelum ke dokter tidak ada salahnya mencoba cara tradisional ini terlebih dahulu. Jaga kebersihan kulit bayi Bunda, jangan sampai ruam makin parah akibat digaruk. 
Selamat Mencoba. . . 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer